Skip to content
107.8 FM Fikom Unpad Network Radio
  • Home
  • Latest News
    • Entertainment
    • Lifestyle
    • Nangor
    • Fikom
  • On Air!
    • Program
    • Schedule
  • FUN Chart
    • FUN Top 30
    • FUN Indie 10
  • Event Calendar
  • Gallery
  • About Us

Home » Fikom

Fikom

WARNA WARNI RAMBUT MAHASISWA FIKOM UNPAD : SEKEDAR GAYA…

  • April 14, 2020April 14, 2020
  • by Salwa Dita

ditulis oleh: Esra J Ompusunggu | disunting oleh: Annindya Azmah

Catherine Jeannifer salah satu anak fikom dengan warna rambut pink

Mewarnai rambut ini bukan hanya digemari kaum perempuan loh Funatic, beberapa kaum laki laki juga menggemarinya. Dikutip dari Tempo. Co, menurut Mai seorang ahli pewarnaan rambut dari Bumble and Bumble, anak perusahaan Estee Lauder, tidak ada alasan bagi pria untuk tidak mewarnai rambut dan melakukan eksperimen terhadap penampilannya. Apalagi kini mewarnai rambut tidak hanya difungsikan untuk menutupi uban, tetapi juga  menjadi bagian dari  fashion.  

Warna rambut yang digemari mahasiswa Fikom Unpad tidak sebatas warna coklat dan pirang, tetapi juga warna warna terang seperti biru, pink, abu abu dan lain lain. Apalagi kini teknik pewarnaan rambut semakin berkembang, seperti highlight dan ombre. Tak jarang dari mereka memadukan beberapa warna untuk mendapatkan hasil yang lebih menarik dan unik. Selain itu, menurut Catherine Jeannifer salah satu mahasiswa Fikom Unpad, tren warna yang sedang berkembang juga ikut mempengaruhi pemilihan warna rambut.

Bagi mahasiswa Fikom Unpad mewarnai rambut bukan hanya sekedar gaya gayaan loh Funatic, “Menurut gue ngewarnain rambut itu salah satu cara untuk mengekspresikan diri, sama aja kaya tatto”, ujar Anas salah satu mahasiswa Fikom Unpad yang juga mewarnai rambutnya. Mewarnai rambut juga meningkatkan rasa percaya diri karena berhasil keluar dari zona nyaman dengan menampilkan sesuatu yang baru dari diri.

Mereka yang memilih warna rambut coklat, biasanya ingin tampil beda tetapi tidak mencolok. Lain lagi dengan mereka yang memilih warna two-tone, biasanya mereka adalah orang yang suka bereksperimen dan ingin tampil beda, dilihat dari keberaniannya memadukan dua warna yang kontras. Kalau pemilih warna warna terang biasanya adalah orang orang yang ceria.

Kalau Funatic sendiri berminat tidak mewarnai rambut dan mengikuti tren yang sedang berkembang di kalangan mahasiswa Fikom Unpad ini ?

Fikom

Tips Menghadapi UAS

  • December 10, 2019
  • by Mahdika Andamufqi
Ditulis Oleh: Vichela Regina, Disunting Oleh: Mahdika Andamufqi

Ujian Akhir Semester atau yang biasa diplesetin Ujian Agak Serius sudah di depan mata, funatic. Tentunya untuk menghadapi UAS ini dperlukan persiapan tempur yang matang. Belajar aja tidak cukup, masih ada hal lain yang perlu disiapkan. Ini nih, tips-tips zaman now yang harus kamu siapkan untuk mnghadapi UAS

  • Bawa pulpen

Kenapa harus bawa pulpen? Biar ga dibilang sama pengawas “makanya bawa pulpen sendiri-sendiri”. Tapi inget, pulpennya beli sendiri ya, jangan ngambil pulpen orang. Kalo kamu ngambil pulpen orang kan tintanya ga halal nanti ga berkah loh UASnya.

  • Bawa KRS

ini merupakan barang yang wajib banget funatic bawa pas UAS. Jangan sampai disuruh balik sama pengawas buat ngambil KRS eehh pas balik ke kampus UASnya udah beres. Tapi KRSnya udah di tanda tangan dosen wali kan?

  • Tidur cukup

Jangan begadang, kamu bukan Rhoma Irama. Gamau kan ditandain pengawas gara-gara datengnya telat?

  • Makan makanan bergizi

Jangan makan yang pedes-pedes ya waktu UAS. Nanti lagi ngerjain statistika eeehh perutnya panas, jadi ga konsen kan ngerjainnya. Lagian makan makanan yang bergizi bagus untuk kerja otak kita, jadi gampang deh ngerjain soal-soalnya.

  • Baik-baik sama pacar

Jangan berantem, walaupun pacar kamu nyebelin tahan aja, seenggaknya sampai UAS beres deh, abis itu mau gelut sampe smackdown juga bebas. Berantem sama pacar itu nambah-nambah beban pikiran funatic. Nah, buat kamu yang gapunya pacar, baik baik ya sama gebetan. Kalo yang gapunya gebetan, baik baik ya sama sahabat. Kalo ngga punya juga, yaudah jaga diri kamu baik-baik ya. 

  • Taubat

Usaha kamu ga akan lengkap tanpa doa. Maksiatnya tinggalin dulu ya, jangan lupa sama Tuhan funatic.

Nah itu tadi tips-tips untuk menghadapi UAS. Ohiya, ada yang paling penting nih. Jangan lupa minta doa restu sama orang tua ya! Restu tuhan itu, restu orang tua kamu loh. 

Gimana nih setelah baca tips ini makin siap kan menghadapi UAS? Semangat ya! Abis UAS terbitlah libur kok. Jangan lupa bahagia, funatic.

Fikom

Epicentrum 2019 : See The Invisible

  • October 31, 2019November 3, 2019
  • by Mahdika Andamufqi
Ditulis Oleh: Salwa Dita, Disunting Oleh: Mahdika Andamufqi

(FUN radio, JATINANGOR) – Untuk yang keempat kalinya BEM Fikom Unpad mengadakan event tahunan terbesar yaitu Epicentrum. Tahun ini Epicentrum mengusung tema tentang kesehatan mental dengan tagline See The Invisible. Rangkaian Epicentrum dimulai dengan lomba –lomba yang diselenggarakan oleh setiap 7 program studi dengan ciri khas yang berbeda – beda. Main event dibuka dengan meriah oleh penampilan dari COMMANDER, yaitu Communication main dancer dan penampilan flash-mob bersama panitia Epicentrum yang diiringi lagu Manusia Kuat karya Tulus. Opening Epicentrum tahun ini dibuka tepatnya di Plaza Fikom Unpad pada tanggal 28 oktober 2019 pada pukul 10:00 WIB. 

Epicentrum kali ini menghadirkan para pembicara yang ahli pada bidang kesehatan mental nih funatic, seperti Dr. Sussane Dida, M.si sebagai kepala pusat studi komunikasi dan kesehatan, Ade Binarko sebagai Co – founder SehatMental.ID, Dr. Jiemi Ardian Spkj seorang psychiatrist dan yang terakhir Enrico Rozin seorang Care Giver. 

Banyak sekali ilmu baru yang didapatkan seperti bagaimana cara untuk menerima diri kita sendiri dan semakin menyayangi diri kita yang akan mempengaruhi kesehatan mental kita sendiri loh, funatic! Bahkan salah satu pembicara yang dirinya sendiri adalah seorang penyintas, Ade Binarko. Dimana Mas Ade sampai saat ini masih mengkonsumsi obat yang diberikan psikiater untuk membuat dirinya tetap tenang. Mas Ade yang saat itu pernah mengalami masa – masa dimana Mas Ade tiba- tiba merasa ingin mati dan segenap tanda – tanda panic disorder lainnya ketika sedang beraktivitas seperti hari – hari biasanya, tapi saat ini Mas Ade bisa berbicara di depan khalayak untuk memotivasi kita semua. Keren banget ya funatic!

Selain disarankan untuk segera pergi ke psikiater atau psikolog ketika mengalami tanda – tanda mental disorder, ternyata lingkungan juga berpengaruh terhadap kesehatan mental seseorang loh, funatic!  Sebagai teman yang baik, kita harus mendukung apa yang teman kita lakukan dan menemani masa – masa buruk yang sedang dilalui oleh teman kita. 

Gak cuman itu, dekorasi yang dibuat oleh teman – teman panitia juga gak kalah keren menghiasi sekitar Fikom untuk mendukung suasana jadi lebih epic, ini salah satunya favorit penulis (hehe).  Dekorasi yang satu ini diambil dari lirik lagu Membasuh yang dibawakan oleh Hindia dan Rara Sekar, pas banget ya dengan suasananya. 

Fikom

Lagi osjur? 6 hal ini harus kamu hindari!

  • April 6, 2019November 3, 2019
  • by Mahdika Andamufqi

Disusun dan Diketik Oleh : Divya Sekar

Setelah rangkaian ospek universitas dan ospek fakultas terlewati, tibalah masa-masa indah selanjutnya untuk maba alias mahasiswa baru menjalani ospek jurusan. Setelah mengenal universitas dan fakultas, mahasiswa baru juga difasilitasi oleh tiap prodi untuk dapat mengenal prodinya masing-masing lebih jauh lagi.

            Eits, jangan salah, Funatic. Ospek jurusan ini ngga kalah penting, lho, dari ospek-ospek sebelumnya. Bahkan beberapa testimoni dari maba alias mahasiswa baheula menyatakan kalau ospek jurusan memberikan sejumlah manfaat yang signifikan, seperti lebih kenal dan jadi akrab dengan teman seangkatan dan kakak tingkat di jurusan, punya skill  baru yang berguna di tugas kuliah, dan lebih kuat secara mental menghadapi cobaan dan ujian hidup di masa-masa sulit perkuliahan yang banyak tugas.

            Tentunya setiap peristiwa datang dengan tantangan dan pantangan. Dan artikel ini membahas hal-hal apa aja yang perlu Funatic hindari saat sedang menjalani osjur.

  1. Telat ngumpulin tugas

      Masa-masa ospek identik dengan masa-masa tugas, tak terkecuali ospek jurusan. Entah itu tugas kelompok, kek, atau tugas individu, kek, yang namanya tugas pasti menyita waktu dalam proses penyelesaiannya, kan, Funatic? Belum lagi kalau ngalah sama rasa mager dan jadi nunda-nunda. Biasanya, tugas yang dikasih sama kakak tingkat alias kating selama osjur memiliki waktu pengumpulan yang unik dan tepat sampe ke menitnya, (contoh: 23.33, 20.59, dll). Tapi, kalau sampai telat, persiapkan diri terhadap konsekuensinya, ya, Funatic! Bisa jadi cuma ditegur saat evaluasi, tapi bisa jadi juga malah dikasih tugas tambahan yang lebih horror!

  • Gak ngerjain tugas

      Entah karena mager, lupa, atau seribu satu alasan lainnya, jangan sampai deh Funatic ngga ngerjain tugas! Pasalnya, tugas yang diberikan ketika osjur juga punya seribu satu manfaat, lho. Tugas yang diberikan selama osjur bisa jadi adalah tugas yang akan Funatic dapatkan di kelas, jadi nanti Funatic ngga kesusahan lagi kalau beneran ketemu tugas yang serupa di kelas. Selain itu, kemampuan Funatic bisa jadi nambah atau lebih terasah kalau ngerjain tugas osjur, entah itu dalam penulisan, desain, maupun video editing atau skill lain yang dibutuhkan untuk penyelesaian tugas. Dan dengan ngerjain tugas, bisa jadi Funatic jadi akrab sama orang baru, mungkin jadi sahabat, geng nongkrong, atau malah gebetan–hati-hati bermain hati, ya, Funatic!

  • Datang telat

      Hayoo, siapa di antara kalian, Funatic, yang hobinya berangkat mepet-mepet? Sesampainya di kampus, jadinya telat, deh. Ketika osjur, datang terlambat harus dikurangi dan dihindari, ya, Funatic, karena itu bakal merugikan kamu sendiri. Menuju dan tiba di ruangan dengan jantung deg-degan, belum lagi diliatin teman-teman dan kakak tingkat, atau bisa jadi kamu ketinggalan materi. Dan seremnya lagi, bisa jadi kamu ngga dibolehin masuk, kena hukuman, atau dikasih tugas tambahan. Haduh capedeeh! Makanya, Funatic, setting alarm kamu lebih cepat dari biasanya, ya! Sediakan waktu untuk jaga-jaga kalau kena macet di jalan, atau untuk makan supaya perut kamu ngga berbunyi seperti genderang mau perang di rangkaian nanti.

  • Salah kostum

      Setiap rangkaian osjur, bisa jadi memiliki dresscode yang berbeda-beda, sesuai dengan konten acara pada hari tersebut. Dibaca dengan teliti, ya, Funatic, agar kamu tidak salah kostum nantinya. Kalau dresscode mengharuskan untuk memakai celana training sedangkan kamu pakai jeans, jadi ngga nyaman deh selama beraktivitas di rangkaian, Kalau dresscode mengharuskan untuk memakai pakaian formal alias kemeja dan celana bahan sedangkan kamu pakai legging, bisa-bisa kamu kena hukuman dan lagi-lagi dapat tugas tambahan. Belum lagi beban diliatin sama teman atau kating sehingga kamu jadi bertanya-tanya,

“Ayah, mengapa aku berbeda?”

“kamu saltum, nak.”

  • Tebar pesona

      Walaupun masa-masa osjur adalah masa yang indah bagi kamu mengenali jurusan kamu lebih dalam lagi, masa osjur bukanlah masa yang indah bagi kamu yang mau TP alias Tebar Pesona, Funatic! Pasalnya, osjur biasanya punya aturan mengenai penampilan dan aksesoris yang boleh kamu kenakan, juga wangi parfum agar tidak berlebihan. Lagi pula, masa-masa osjur ngga akan berlangsung selamanya, kok. Kamu masih bisa TP ketika rangkaian osjur sudah berakhir nanti, ketika ngga ada aturan yang mengikat dan semua orang ngga sedang underpressure, termasuk kamu sendiri, Funatic. Kalau semua orang lagi stress out dan kamu kinclong sendiri, bisa jadi kamu cuma keliatan kinclong untuk sementara, hiburan mata bagi mereka yang sengsara dan merana. Tapi ingat ya, Funatic, yang terpenting itu bukan hanya penampilan, tapi juga kepribadian!

  • Jajan sembarangan

      Last but not least! Selama osjur, Funatic ngga boleh lupa untuk selalu menjaga kesehatan. Jangan sampai Funatic malah jajan sembarangan dan berujung di ranjang rumah pesakitan! Kalau sakit, bukan cuma uang yang terbuang, tapi juga waktu untuk kamu melakukan aktivitas lain. Belum lagi, kalau Funatic harus ngejar tugas dan materi lainnya untuk kelulusan osjur. Maka dari itu, kesehatan harus selalu dijaga supaya terhindar dari beban-beban yang tidak perlu. Slogannya, ‘karena ranjang kosan lebih nyaman dari ranjang rumah pesakitan’.

            Nah, itu dia 6 hal yang harus Funatic hindari selama menjalani rangkaian osjur. Bukan cuma untuk diterapkan di rangkaian, tapi Funatic juga bisa menerapkan 6 hal di atas semasa hari perkuliahan biasanya, lho! Pokoknya, di aktivitas apapun yang sedang kamu jalani, jangan lupa untuk bernafas, makan dan minum yang cukup, juga untuk tertawa dan jaga kesehatan ya, Funatic!

Streaming

News Update

  • Kuliner Jatinangor yang Wajib Kamu Coba! February 23, 2021
  • Suka Duka Ospek Online September 16, 2020
  • Ada Apa dengan In The Room dan Album NIGHTVISION ??? August 3, 2020

Our Instagram

Follow on Instagram
This error message is only visible to WordPress admins
Error: No posts found.

DON'T EVER MISS OUR LATEST VIDEOS

FUN Youtube Channel
Theme by Colorlib Powered by WordPress