Skip to content
107.8 FM Fikom Unpad Network Radio
  • Home
  • Latest News
    • Entertainment
    • Lifestyle
    • Nangor
    • Fikom
  • On Air!
    • Program
    • Schedule
  • FUN Chart
    • FUN Top 30
    • FUN Indie 10
  • Event Calendar
  • Gallery
  • About Us

Home » Lifestyle

Lifestyle

Angka Bukan Segalanya, Tapi ‘Pansos’ Juga Nggak Selamanya Tercela

  • June 9, 2020
  • by Salwa Dita

ditulis oleh: Denesha Putri | Disunting oleh: Divya Sekar

sumber: pinterest

Dalam mengisi hari di tengah pandemi, banyak yang kerjanya bermedia sosial tanpa kenal waktu. Kamu gitu juga, Funatic? Di antara Funatic pasti ada deh yang buka media sosial hanya untuk melihat perkembangan likes dan viewers unggahan kalian, hayoo ngaku! Nggak salah sih, pada dasarnya manusia memang selalu butuh pengakuan semacam ‘likes’ untuk memenuhi kebutuhan sosialnya. Namun, hal itu justru membuat banyak orang seringkali menjadi social climber atau yang lazim kita dengar dengan kata Pansos. Belakangan ini, kayaknya lagi marak deh kasus-kasus Pansos. Mulai dari kasus Ferdian Paleka, Indira Kalistha, sampai Sarah Keihl kemarin. Duh, kok bisa-bisanya ya mereka ingin meninggikan citra diri dengan merendahkan harga diri?

Nih ya, Funatic, menurut Halodoc.com, para social climber itu ingin mendapat pengakuan dari lingkungan sosialnya agar statusnya meningkat (Pansos). Buruknya, hubungan sosial yang mereka jalani gak lebih dari sekedar mencari popularitas dan status. Waw! Bisa jadi ini yang menyebabkan banyak orang menghalalkan segala cara untuk mempercantik citra diri sekarang ini. Melalui unggahannya yang masif dan terkadang bombastis, mereka berharap mendapat perhatian dan…UUD juga sih, Ujung-Ujungnya Duit.

Melansir dari PsychologyToday.com, perilaku panjat sosial muncul karena kurangnya rasa percaya diri pada seseorang, sehingga sering membandingkan dirinya dengan orang lain. Yup! Ini nih kenapa self-love menjadi penting biar gak suka irian sama orang lain! Tapi, gak selamanya panjat sosial itu negatif lho! Basically, manusia itu narsis dan berupaya Pansos supaya bisa beradaptasi dengan lingkungannya. Namun, hal itu menjadi kurang tepat kalau dilakukan dengan cara yang buruk. That’s why, penting banget untuk menyadari bahwa ‘angka’ bukan segalanya dan banyak cara baik untuk beken, Funatic.

Ada juga kok gerakan Pansos yang mengundang positivity, seperti menjadi relawan yang turun ke jalan untuk menyumbangkan makanan, mengunggah tulisan inspiratif dan motivasional, sampai menunjukkan potensi diri semacam menggambar atau design, hingga menggalang dana dengan membuat konser online untuk relawan Covid-19. Kalau seperti itu bentuk Pansosnya, bakalan minim perundungan di media sosial karena energi positif yang kalian sebarkan. Bukan hanya itu, Funatic, unggahan Pansos kaya gini justru meningkatkan popularitas kalian sekalian menyebarkan energi positif kepada teman-teman lainnya. 


Overall, setiap hal pasti ada baik dan buruknya, tapi semua tergantung kita mau lihat dari kacamata mana. Begitu juga dengan Pansos, wajar kok kalau kalian ingin terlihat hebat atau keren di dunia maya. Tapi, jangan sampai ekspektasi mengenai status sosial, mengalahkan jati diri kalian! Ingat untuk selalu menjadi diri sendiri dan jangan hiraukan ‘angka’ yang kalian dapatkan dalam setiap unggahan ya, Funatic. It’s not about your social status or how powerful you feel you are, but it’s your kindness, respect, and how you treat others as a human being that will remain. See you next week, only on 1078funradio.com, Funatic!

Lifestyle

Dalgona, Datangnya Dari Mana?

  • April 7, 2020
  • by Salwa Dita
foto oleh: Salma Ayu

ditulis oleh: M. Daffa Hakim | disunting oleh: Annindya

Funatic udah ngapain aja nih selama masa self quarantine? Pastinya selalu update kan tentang hal yang lagi trend? Nah! Akhir bulan Maret 2020 media sosial digemparkan dengan adanya “Dalgona Coffee”. Kopi ini terbilang unik karena bentuknya yang seperti kopi cappucino espresso terbalik, kalau cappucino espresso, susu yang dijadikan foam, sedangkan dalgona, kopi dijadikan foam dan dijadikan topping, unik ya!

Banyak yang beranggapan kalau kopi dalgona ini berawal dari media sosial, “Gue tau dalgona ini dari Twitter, waktu itu ada threads yang viral tentang step by step ngebuat dalgona,” Kata Tarisya Milanti, salah satu mahasiswa Fikom Unpad, Sabtu (5/4/2020).

Faktanya, minuman ini bukanlah minuman yang baru loh, Funatic! Kopi dalgona ini popular setelah ditayangkan pada acara TV di Korea Selatan pada Januari 2020, yaitu Ketika aktor Jung Il-Woo pergi ke Makau dan mencoba minuman tersebut, ia memberi nama minuman ini dalgona karena mirip dengan permen spons tradisional dari Korea. Ternyata minuman ini sudah lama ditemukan oleh warga India, mereka menamakannya dengan Phenti Coffee yang artinya adalah “kopi kocok” karena pembuatannya yang dikocok hingga membentuk foam.

“Cara bikinnya gampang! Siapin kopi Nescafe tanpa gula, gula pasir sama susu yang full cream. Terus masukin kopinya 2 sdm aja, terus masukin 2 sdm gula, kalo gasuka manis yaudah sesendok ajah, terus aduk deh sampe mental breakdance! Nanti warnanya bakal berubah jadi kecoklatan, terus siapin 1 gelas, masukin susunya, terus adonan kopi tadi tuang deh buat layer diatas susunya, kelar dehh, gampang banget, gua bakalan bikin kopi ini lagi karena buatnya simple tapi rasanya drinkable” Tarisya juga berterima kasih dengan kebijakan self quarantine. Karena ia bisa mengeksplore lebih jauh hobi yang dia punya untuk mengurangi rasa bosan di rumah.

Funatic udah pernah coba bikin belum? Gampangkan cara buat kopi ini, murah pula! Jadi dimanapun Funatic berada harus tetap jaga Kesehatan, ikutin himbauan dari pemerintah untuk tetep dirumah aja supaya kita bisa Kembali ke kehidupan normal dan melepas rindu funatic dengan sahabat, gebetan maupun pacar.

Lifestyle

5 Kegiatan Seru yang Bisa Kita Lakukan di Rumah…

  • March 17, 2020March 17, 2020
  • by Salwa Dita

Ditulis oleh : M.Daffa Hakim | Disunting oleh: Annindya Azmah

Halo Funatic! Virus corona dampaknya luar biasa gila gaksih? Sampai-sampai aktivitas di kampus kita jadi terhenti karena adanya himbauan dari pemerintah mengenai ‘social distancing’. Tapi dengan adanya himbauan ini bukan berarti kita tidak produktif, leyeh leyeh di kamar, tidur, bangun, makan, sampai lupa mandi, hadeuuhh capedeeh. Justru dengan adanya himbauan ini kita perlu memanfaatkan aktivitas kita yang tadinya tidak sempat kita kerjakan karena banyak kerjaan menjadi bisa kita lakukan selama seharian. Nah Funatic, hal hal seru apa ajasih yang bisa kalian lakukan di rumah supaya tetap produktif?

Nge-Tiktok bareng keluarga dan saudara.
Banyak banget variasi lagu yang ditawarkan oleh aplikasi ini membuat kita bisa berkreasi jogetan sebanyak dan semenarik mungkin. Jika hal itu bisa funatic lakukan bersama teman teman, mengapa tidak juga diterapkan bersama keluarga atau saudara? Hal ini pasti sekaligus akan mempererat keakraban Funatic dengan mereka.

Mencoba Resep Makanan yang ada di Internet.
Pasti Funatic suka banget sama yang namanya makanan dan minuman? Yaiyalah, kalo gasuka gamungkin bisa bertahan hidup. Nah Funatic bisa banget nyobain masak makanan yang Funatic suka. Tenang aja! Ga perlu takut masakannya gaenak, kan Chef Juna gamungkin tiba tiba dateng ke rumah Funatic untuk mencicipi makanan yang Funatic masak, Huft!

Nonton Film.
Wah ini nikmat banget ya gaksih Funatic? Nonton film itu gak sekedar nonton loh! Tapi Funatic bisa terbawa dalam suasana film yang ditonton dan mendapatkan ilmu dari film yang Funatic tonton, misalnya Funatic nonton Series The Walking Dead, Funatic bisa mendapatkan ilmu tentang bagaimana caranya survive di kehidupan yang chaos. Atau Funatic nonton Parasite, ilmu yang bisa didapatkan dari situ ialah kita harus bersyukur terhadap apapun dan masih banyak lagi.

Nge-Game.
Game itu bisa banyak, ada offline dan online, tapi yang paling bisa mencairkan suasana adalah game offline, seperti main UNO, Werewolf, Undercover, Ludo dan masih banyak lagi. Funatic pasti akan lebih akrab dengan siapapun lawan main Funatic, karena semua permainan itu bisa membuat waktu berjalan cepat.

Olahraga.
Supaya tetap bugar selama liburan, kalian harus olahraga ringan saja. Nah, olahraga tidak selalu perlu keluar rumah kok! Yang bisa kalian lakukan adalah push up, sit up, angkat beban dan masih banyak lagi.

Lifestyle

Tips Menjaga Persatuan di Tengah Perbedaan

  • December 2, 2019
  • by Mahdika Andamufqi
Ditulis Oleh: Esra Julianti, Disunting Oleh: Mahdika A

Setuju tidak Funatic, ketika memasuki perkuliahan kita akan bertemu banyak teman baru yang berasal dari berbagai daerah. Banyak logat baru yang begitu asing terdengar di telinga, atau daerah asal mereka yang belum pernah kita dengar. Hal itu kerap terjadi, mengingat Indonesia yang memiliki lebih dari 17.000 pulau, yang masing masingnya memiliki suku dan budaya sendiri. 

BEM KEMA Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Padjadjaran mengadakan Equilibrium Festival yang merupakan puncak dari acara Edufest (9/11), dan ditutup dengan music festival (23/11) yang menghadirkan RAN, Ramengvrl, The Panturas, Sal Priadi dan band band lokal lainnya sebagai bintang tamu. Equilibrium Festival ini merupakan festival perdana. Melalui festival ini diharapkan mahasiswa FEB mampu menciptakan mahakarya yang bermanfaat dan bisa dinikmati khalayak banyak. Adistira selaku Project Officer Equilibrium Festival berharap acara ini dapat terus diselenggarakan di tahun tahun berikutnya.

Equilibrium Festival ini mengusung tema Unity In Diversity atau dalam bahasa Jawa Kuno “Bhineka Tunggal Ika” yang merupakan semboyan nasional resmi Indonesia. Melalui tema ini BEM KEMA FEB Unpad ingin menjelaskan walaupun masyarakat Indonesia terdiri dari beragam latar belakang budaya tetapi tetap satu, Indonesia.

Dari kecil, Funatic diajarkan mengenai keberagaman yang ada di Indonesia. Funatic diajarkan bagaimana menyikapi perbedaan yang ada secara positif, dengan menumbuhkan sikap toleransi dan empati. Namun terkadang, kita mengabaikan hal yang pernah diajarkan tersebut. Alhasil sikap intoleransi mulai menguasai.

Bagi sebagian kita, lelucon mengenai logat berbicara, kebiasaan daerah tertentu, maupun keadaan fisik menjadi sesuatu yang lucu untuk ditertawakan. Misalnya, “Mata sipit !!”, “Warna kulitmu gelap seperti…”, “Dasar ndeso”, maupun menirukan logat berbicara, padahal bermaksud bercanda saja, tanpa disadari dapat menyinggung perasaan orang lain. Itu adalah salah satu kebiasaan yang tanpa disadari membuat rasa toleransi kita lama-kelamaan semakin memudar. 

Toleransi yang berubah menjadi intoleransi, akan membuat perbedaan yang tadinya merupakan kekayaan bagi Indonesia berubah menjadi permasalahan yang dapat menimbulkan perpecahan. Hal ini tak boleh dibiarkan terjadi, untuk itu ada beberapa tips yang bisa Funatic lakukan untuk menjaga persatuan di tengah perbedaan.

  • Memahami Perbedaan

Dalam dunia perkuliahan, Funatic pasti akan berteman dengan banyak orang dari berbagai daerah. bergaul dengan banyak teman akan membuat funatic belajar berbagai sudut pandang kebudayaan, sehingga dapat memahami satu sama lain.

  • Jangan Egois

Tidak semua orang didunia ini sama, kita berasal dari berbagai latar belakang budaya dan suku yang berbeda. Oleh karena itu, jangan selalu memaksa orang lain untuk selalu mengerti dan memahami latar belakang budaya dan suku kita.

  • Membangun Komunikasi

Funatic, jangan takut berbicara dengan orang yang berasal dari latar belakang budaya yang berbeda dengan kita. Justru hal hal yang berbeda itu akan menarik untuk dibicarakan. Hubungan yang baik akan terjalin antara Funatic dan berbagai teman ketika sudah sampai pada titik dimana kalian nyaman berbicara satu sama lain. 

  • Jangan Cepat Menilai Sesuatu

Terkadang stereotip yang berkembang di tengah masyarakat, seperti orang Batak suaranya keras, orang Minang senang berjualan, dan lain lain. Stereotip seperti ini membuat kita dengan cepat menilai seseorang. Padahal belum tentu stereotip itu berlaku bagi semua orang yang memiliki latar belakang budaya tersebut.  Funatic perlu kenal lebih dalam lagi, agar tidak memberikan penilaian yang salah.

Itu dia Funatic, empat tips dalam menjaga persatuan di tengah perbedaan yang bisa Funatic lakukan. Tetap berteman dan menjaga persaudaraan, funatic!

Lifestyle

Tips Menahan “HIP” di Kala Hujan

  • November 26, 2019
  • by Mahdika Andamufqi
Ditulis Oleh: Divya Sekar, Disunting Oleh: Mahdika Andamufqi

Sebagai anak kecil, rasa malu ketika mengompol menjadi hal yang biasa. Namun lain halnya ketika kita sudah dewasa, rasa malu apabila kita mengompol menjadi hal yang luar biasa. Jika saat masih kecil kita terlatih untuk mengompol, sekarang tampaknya kita harus menangguhkan diri untuk menahan Hasrat Ingin Pipis (HIP). Ruangan rapat bertemakan kehidupan Eskimo, sedang dalam perjalanan panjang di antah berantah, bahkan saat kita gugup karena terciduk melakukan sesuatu yang abnormal kian menjadi sarana di kehidupan sehari-hari untuk melatih ketangguhan kita menahan HIP.

Menahan HIP memang bukan sesuatu yang baik untuk kesehatan, apalagi jika dilakukan dengan intensitas yang cukup tinggi. Dulu mungkin hanya sekedar dimarahi oleh orang tua jika kita menahan pipis, kini amarah orang tua kita dapat berubah wujud menjadi batu ginjal yang sayangnya tidak memiliki nilai ekonomis seperti batu akik. Akan tetapi, apa boleh buat apabila HIP terjadi di saat-saat yang kurang tepat. Apalagi ketika sedang turun hujan dan membuat sensasi HIP semakin terasa berkat suhu udara yang menjadi lebih dingin. Nah, berikut adalah beberapa tips yang bisa dicoba jika sedang turun hujan dan tidak memungkinkan kita untuk segera menyalurkan HIP.

  1. Alihkan Pikiran

Cobalah untuk memikirkan hal lain dan tidak terfokus pada HIP yang sudah diujung tanduk. Alihkan pikiran ke suatu hal yang jauh dari unsur air atau kamar mandi. Bisa juga dengan mendengarkan musik via earphone atau membaca bacaan dengan bahasan yang berbobot agar pikiran sepenuhnya teralihkan.

2. Hangatkan Badan

Pakailah jaket, syal, atau pakaian tambahan untuk menghangatkan badan, atau pergilah ke tempat yang tidak dingin. Buatlah diri Anda sehangat mungkin karena suhu yang dingin akan membuat HIP semakin memuncak.

3. Hindari Makanan Kering atau Pedas

Mengonsumsi makanan kering atau pedas dapat membuat tenggorokan terasa kering dan panas, sehingga membuat Anda merasa haus serta menambah kesengsaraan Anda di saat sedang menahan HIP. Jika lapar, Anda bisa mengonsumsi biskuit atau cemilan lain yang tidak asin dan tidak berminyak.


4. Hindari Konsumsi Cairan yang Tidak Perlu

Ketika sedang menahan HIP, minumlah jika Anda benar-benar merasa perlu minum untuk mencegah dehidrasi. Cairan yang dikonsumsi ketika sedang menahan HIP disarankan adalah air mineral, bukan air berasa atau yang memiliki kandungan lain karena dikhawatirkan dapat memperberat kerja ginjal ataupun kantung kemih yang sedang menampung urine.

5. Atur Posisi & Gerakan Tubuh

Jangan melakukan gerakan secara tiba-tiba karena otot badan akan kaget dan menambah tekanan yang membuat HIP semakin terasa. Bergeraklah secara perlahan dan natural. Jika sedang duduk, duduklah dengan badan tegak namun tetap rileks dan bukalah kedua kaki agar mengurangi tekanan pada pinggul dan otot paha. Jika sedang berdiri, silangkanlah kedua kaki untuk menahan otot yang menutup urethra atau jalur urine namun tetap control ekspresi wajah agar tetap terlihat cool walau sebenarnya Anda sedang gusar menahan HIP.

6. Hindari Tertawa

Ketika tertawa, otot-otot akan berkontraksi dan membuat kantung kemih semakin tertekan. Akibatnya sensasi HIP akan semakin terasa dan membuat Anda semakin nelangsa.

Tips di atas bisa dipraktekkan di manapun Funatics berada, Tapi sangat sampai keseringan, ya! Gunakan waktu seoptimal mungkin bersama toilet dan tetap stay cool saat harus menahan HIP, Funatics!

Lifestyle

Sudah Minum Berapa Gelas Air Mineral Hari ini?

  • November 19, 2019
  • by Mahdika Andamufqi
Ditulis Oleh: Annindya Azmah, Disunting Oleh: Mahdika Andamufqi

Belakangan ini penulis suka pulang malam sampai kosan lalu sadar… Wah hari ini baru minum air satu gelas air mineral tadi setelah makan ayam bakar doang! Adalah sebuah rahasia umum kalau kehidupan mahasiswa tidak jauh dari mondar-mandir kelas dan mengerjakan tugas. Karena saking sibuknya, tidak jarang kita lupa untuk tetap terhidrasi dengan minum cukup air mineral setiap harinya.

Sumber: Pexels.com

Kebutuhan dasar manusia yang sering disepelekan ini sebenarnya sangat penting loh Funatics! Karena kalau tubuh kita sudah terlanjur kekurangan air alias dehidrasi, ada efek – efek yang gak baik loh! Dilansir dari halosehat.com berikut adalah beberapa efek kekurangan konsumsi air putih. 

Yang pertama adalah mudah lelah. Tentunya orang yang kekurangan cairan dalam tubuhnya sistem metabolisme akan berkurang sehingga tubuh cepat lelah. Yang kedua adalah masalah pencernaan seperti diare, sulit BAB, sulit BAK dan sakit perut. Yang ketiga adalah kulit yang kusam dan kering. Wah ternyata minum air mineral juga mengaruh pada kesehatan kulit juga ya Funatics. Selanjutnya adalah menggangu fungsi ginjal. Nah ginjal akan mengalami gangguan fungsinya karena fungsi ginjal adalah memfilter dan menyerap nutrisi yang ada di darah yang nantinya akan menghasilkan urine. Selain efek-efek fisik yang terlihat kekurangan air juga dapat menyebabkan kurangnya konsentrasi, halusinasi dan mudah mengantuk loh Funatics.

Sumber: Pixabay.com

Nah sekarang udah tahu kan kenapa kulit kalian kusam dan kering atau mungkin suka sakit perut sendiri di kelas. Tandanya kalian kurang minum air tuh Funatics! 

Eh, tapi terkadang kita suka mager untuk isi ulang botol minum atau beli beberapa botol air minel minum sekaligus betul gak? Nah ada alternatif yang lain nih… Kalian bisa mengonsumsi jus buah, buah potong, makanan yang mengandung air, dan minuman lain seperti susu untuk menambah cairan dalam tubuh kalian loh Funatics. Buah yang mengandung banyak air biasanya semangka, melon atau apel. Kalian bisa berhenti di toko buah nih sore ini untuk beli buah dan distok di kosan.

Makanya Funatics jangan lupa mengonsumsi cairan setiap hari ya!

Lifestyle

Tips Menjaga Kesehatan di Musim Hujan

  • November 2, 2019November 3, 2019
  • by Mahdika Andamufqi
Ditulis Oleh: Vichela Regina. Disunting Oleh: Mahdika Andamufqi

Musim hujan telah tiba. Sedia payung sebelum hujan ya! Jangan sampai kehujanan, nanti kamu sakit. Tapi, yang bikin kamu sakit di musim hujan bukan karena kehujanan aja loh. Suhu udara yang beubah cepat dalam musim hujan, membuat kamu harus lebih memperhatikan kesehatan badan kamu. Walaupun ga ada yang merhatiin, ga ada salahnya kan merhatiin diri sendiri? Ini dia tips menjaga kesehatan di musim hujan

  1. Jangan Lupa Makan

Walaupun ga ada yang ngingetin kamu makan, tapi perut punya alarm sendiri saat kamu kelaparan. Jadi, lebih peka sama badan sendiri ya! Makanannya yang sehat ya, jangan kebanyakan gorengan. Kalo kebanyakan, tenggorakan kamu bakal gatel. Kalo gatel, kan gabisa di garuk, repot hehe.

2. Minum Air Putih

Ga usah diragukan lagi manfaat air putih buat tubuh kamu. Kadang, saking padatnya aktivitas dan banyaknya tugas membuat kamu malas minum walau hanya segelas. Selain meningkatkan metabolisme tubuh, air putih juga berguna untuk menghilangkan racun dan memperkuat sistem kekebalan tubuh. Jadi masih mau lupa minum?

3. Tidur yang cukup

Ditengah padatnya rutinitas dan banyaknya tugas, tubuh kamu perlu istirahat. Tidur adalah cara yang ampuh untuk melawan stress, karena kebanyakan penyakit berwal dari stress. Jadi kamu jangan sampai stress yaa!

4. Bawa payung

Pepatah “sedia payung sebelum hujan” memang benar adanya. Lebih baik tas kamu jadi agak berat karena bawa payung daripada badan kamu basah kuyup.

5. Pakai baju hangat

Musim hujan kaya gini bikin udara jadi dingin banget nih. Tapi udara dingin kaya gini jangan kamu jadiin buat alasan modus ke doi ya.  Jangan lupa pake jaket! Kurang-kurangin tebar aurat di musim hujan hehe.

6. Setelah kehujanan, langsung mandi

Ini nih yang sering dianggap enteng. Air hujan itu membawa partikel asam yang membuat kita jadi pusing setelah hujan-hujanan. Sebenarnya selain itu adanya perbedaan suhu pada tubuh kitalah yang menjadi penyebab utama. Maka sebaiknya jika tidak ingin sakit setelah kehujanan kita harus mandi air hangat, agar suhu kita cepat kembali normal. Jadi, jangan malas mandi yaa!

Nah itu dia tips menjaga kesehatan di musim hujan. Minggu depan kan masih kuliah, jadi jangan sampai sakit ya funatic!

Streaming

News Update

  • Kuliner Jatinangor yang Wajib Kamu Coba! February 23, 2021
  • Suka Duka Ospek Online September 16, 2020
  • Ada Apa dengan In The Room dan Album NIGHTVISION ??? August 3, 2020

Our Instagram

Follow on Instagram
This error message is only visible to WordPress admins
Error: No posts found.

DON'T EVER MISS OUR LATEST VIDEOS

FUN Youtube Channel
Theme by Colorlib Powered by WordPress